fungsi dinamo stater & fungsi komponen
fungsi Dinamo stater atau motor stater berfungsi sebagai penggerak awal sehingga terjadi kompresi di ruang bakar,sehingga mesin pun hidup
Adapun komponen dari dinamo stater antara lain
1.Magnetic switch
Magnetic switch atau yang sering di kenal selenoid merupakan komponen motor stater yang berfungsi sebagai saklar tempat mengalir nya arus listrik yang besar dari aki ke sirkuit motor stater melalui[ terminal 30 dan teriminal c]sekaligus berfungsi melepaskan dan menghubungkan pinion gear ke ring gear atau flywheel.
ada pun komponen di dalam magnetic swith :
1.terminal 30 sebagai terminal yang terhubung ke positif aki
2.terminal 50 sebagai terminal yang terhubung ke kunci kontak
3.terminal c sebagai terminal yang terhubung ke feil coil
4.magnetic core sebagai tempat tempat terjadi kemagnetan
5.plunger sebagai peggerak stuld bolt dan kontak plat
6.kontak plat berfungsi menghubungkan terminal 30 ke terminal c
7.return spring berfungsi sebagai pengembali plunger ke posisi semula
8.stuld bolt berfungsi sebagai penarik drive liver
9.HC[hold in coil] kumparan yang terhubung ke terminal 50 ke massa berfungsi sebagai memperkuat kemagnetan
10.PC[pull in coil]kumparan yang terhubung ke teriminal 50 ke terminal c berfungsi sebagai pembangkit awal kemagnetan
2.drive liver
Drive lever sebagai penggerak stater cluck
3. Yoke & pole core
fungsi Dinamo stater atau motor stater berfungsi sebagai penggerak awal sehingga terjadi kompresi di ruang bakar,sehingga mesin pun hidup
Adapun komponen dari dinamo stater antara lain
1.Magnetic switch
Magnetic switch atau yang sering di kenal selenoid merupakan komponen motor stater yang berfungsi sebagai saklar tempat mengalir nya arus listrik yang besar dari aki ke sirkuit motor stater melalui[ terminal 30 dan teriminal c]sekaligus berfungsi melepaskan dan menghubungkan pinion gear ke ring gear atau flywheel.
ada pun komponen di dalam magnetic swith :
1.terminal 30 sebagai terminal yang terhubung ke positif aki
2.terminal 50 sebagai terminal yang terhubung ke kunci kontak
3.terminal c sebagai terminal yang terhubung ke feil coil
4.magnetic core sebagai tempat tempat terjadi kemagnetan
5.plunger sebagai peggerak stuld bolt dan kontak plat
6.kontak plat berfungsi menghubungkan terminal 30 ke terminal c
7.return spring berfungsi sebagai pengembali plunger ke posisi semula
8.stuld bolt berfungsi sebagai penarik drive liver
9.HC[hold in coil] kumparan yang terhubung ke terminal 50 ke massa berfungsi sebagai memperkuat kemagnetan
10.PC[pull in coil]kumparan yang terhubung ke teriminal 50 ke terminal c berfungsi sebagai pembangkit awal kemagnetan
2.drive liver
Drive lever sebagai penggerak stater cluck
3. Yoke & pole core
yoke berfungsi sebagai rumah dan pemegang pole core agar tetap pada posisinya
sedangkan pole core berfungsi sebagai temapat terjadi nya kemagnetan
4.field coil
field coil berfungsi sebagai tempat mengalir nya arus guna membangkitkan kemagnetan
5.pinion gear & helical splint
pinion gaer befungsi sebagai penghubung ke ring gear & Helical splint berfungsi sebagai alur stater cluck bergerak
6.brush dan holder
brush berfungsi sebagai penghubung ke komutator & brush hosing atau holder sebagai rumah brush
7.armature
armature berfungsi mengubah energi listrik menjadi gerak dalam bentuk gerak putar
Comments
Post a Comment